Kamis, 28 Mei 2015

Manusia dan Cinta Kasih



Manusia dan Cinta Kasih
A.  Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta. Cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bisa juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan.
Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur, yaitu :
·                      Pengasuhan
·                      Tanggung jawab
·                      Perhatian
·                      pengenalan


Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
1.   ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.  Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
3.  Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, diantaranya ialah :
1.   Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2.  Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
3.  Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
4.  Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5.  Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.

Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
1.   Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2.  Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863).

3.  Cara mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.
4.  Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.
5.  Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.
6.  Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.

B.  Cinta Menurut Agama
1.   Cinta Diri
Mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
2.  Cinta kepada Sesama Manusia
agar dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
3.  Cinta Seksual
Dorongan cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan perkawinan.
4.  Cinta kepada Allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

C.  Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadap tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah yang menciptakan alam semesta.
Pemujaan manusia sebenarnya ingin berkomunikasi dengan tuhannya. Manusia memhon ampunn perlindungan dll kepada tuhannya.

D.  Kasih sayang
Menurut kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari keluarga.
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.

Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
E.  Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar ke luar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar. Tiap manusia pernah bercinta, hanya saja tidak setiap manusia dapat melahirkan rasa cinta dalam bentuk seni. Bagi penyair mencurahkan rasa cintanya adalah biasa. Kalau Rendra mencurahkan kemesraannya dalam bentuk puisi, maka Chairil Anwar mencurahkan kemesraannya dalam bentuk yang bebas dari bentuk yang telah ada.






Contoh Artikel Manusia dan Cinta Kasih

Mencintai Seseorang Karna Allah
Namun seiring berlalunya waktu dan masuknya era modernisasi, cinta manusia yang suci mulai tergerus oleh yang namanya nafsu. Cinta yang suci pada-Nya tergerus oleh cinta pada sesama ciptaan-Nya (lawan jenis). Cinta yang suci tergerus kesuciannya akibat kurangnya pemahaman dan pengetahuan mengenai cinta itu sendiri.
Menyukai dan mencintai lawan jenis adalah fitrah dalam Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 14 di sebutkan “Dijadikanlah indah pada (pandangan manusia kecintaan pada apa-apa yang diinginkan, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga).
       Ketika mata melihat sesuatu yang sesuai dengan keinginan maka sama seperti magnet yang terkena logam besi, langsung menempel. Proses ketika melihat sesuatu yang disenangi berhubungan dengan suka lawan jenis adalah sebagai berikut :
1. Melihat sesuatu yang disenangi (lawan jenis) langsung menyebabkan tubuh bereaksi karena memang testosteron yang selalu mengalir dalam darah.
2. Ketika mendapat tanggapan (balasan tatapan mata atau ungkapan yang lainnya yang bisa memicu perubahan fisik lainnya), otak, baik pada perempuan dan lelaki melepaskan dopamin (hormon yang menyebabkan rasa enak) dengan cepat.
3. Adrenalin mengalir ke seluruh tubuh kita dengan mengalirkan daraha dari perut, memberikan kita perasaan gejolak di perut dan rasa amat tegang
4. Akhirnya darah mengalir ke bibir dan organ-organ seksual.
Inilah ciri khas yang tampak ketika seseorang mulai tertarik pada lawan jenis secara biologis. Setiap manusia yang mengalami proses tersebut hampir pasti diakhiri dengan adanya nafsu, maka Allah memerintahkan umatnya untuk menjaga pandangan, menjaga hati dan menjaga badannya dari hal-hal yang mendatangkan nafsu syahwat. Menikah adalah satu-satunya jalan yang Allah ridoi untuk mengatasi nafsu syahwat kita.
        Sebetulnya ada yang lebih bahaya dan lebih sulit untuk dikendalikan dalam masalah perzinaan yaitu zina hati. Allah menciptakan hati itu hanya untuk mengingat Allah tidak boleh hati itu untuk mengingat sesuatu selain Allah. Jika kita memikirkan orang tua itu adalah karena perintah Allah, jika kita memikirkan sekolah, itu adalah karena perintah Allah, jika kita memikirkan rezeki itu adalah karena Allah memerintahkannya untuk menjemput rezeki dan karunia-Nya. Jadi ketika kita memikirkan sesuatu tidak boleh sesuatu itu didasarkan karena popularitas, uang, pujian dan nafsu yang tanpa alasan Syar’i.
Ibnu Taimyah berkata, “Jika seseorang memikirkan sesuatu hingga membuatnya lupa pada Allah maka seakan-akan ia telah memiliki Tuhan yang baru.”
       Pernah, saya membaca satu artikel tentang bagaimana cara kita mencintai orang yang belum halal bagi kita. Caranya adalah dengan mencintainya dalam diam. Sebagaimana kita berbincang dan bercinta denganNya.Yang dilakukan dengan diam. Lewat hening malam hingga dapat menyentuh kebeningan. Cintai dia dalam diam. Dalam setiap kalam cinta yang tak pernah bisa dilukiskan. Jaga hati, dengan diam. Karena diam adalah bukti kecintaan kita padanya. Memuliakannya, tidak mengajaknya menuruti nafsu syetan. Dan tak pernah berusaha untuk menjadi cinta yang utama baginya. Karena cinta-Nya berada jauh di atas semua itu. Kita semua sama-sama mencintaiNya, bukan?
      Masih ingat tentang kisah Fatimah dan Ali? Keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan. Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah. Karena dalam diam itulah tersimpan kekuatan, kekuatan akan sebuah harapan. Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cinta dalam diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata. Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya?
Karena diam adalah cara mencintai karenaNya, berharap hal itu lebih memelihara kesucian hati kita dan hatinya setelahnya. Dan jika memang mencintainya dalam diam itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam. Jika diam memang bukan milikmu, Allah akan menghapus ‘cinta dalam diam’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat. Seiring berlalunya waktu, biarkan mencintai dalam diammu menjadi memori tersendiri di sudut hati ini, menjadi rahasia antara aku dengan Sang Pemilik hati.
       Kita belajar mencintainya dalam diam dengan keimanan. Berharap agar dapat menjaga rasa malu kita dan memelihara kesucian hatinya. Inilah cara mencintai karenaNya, diam dan tak pernah terucap. Hingga di ujung lidah yang lunak bahkan tak pernah terlukiskan oleh aktifitas yang dapat engkau lihat. Berharap menjadi Fatimah yang tak pernah sekalipun mengungkapkan. Dan membawamu menjadi Ali Bin Abi Thalib yang tak pernah sekalipun mengecewakan apalagi menduakan.
     Begitulah seharusnya kita mencintai lawanjenis, tanpa membuat kita dan dia yang kita suka menjadi penikmat dosa.
    Terakhir, untuk kita semua. Sukailah sesuatu karena Allah, gemari sesuatu karena Allah, Mencintailah hanya karena Allah,  menikahlah hanya untuk mendapat rido Allah. Libatkan Allah dalam setiap apa yang ada dalam hati kita.



DAFTAR PUSTAKA
Sumber : materi ilmu budaya dasar. Bab manusia dan cinta kasih
http://ryanpunyo.blogspot.com/2013/04/makalah-ilmu-budaya-dasar-hakikat-cinta.html
http://miftahryan.blogspot.com/2013/01/manusia-dan-cinta-kasih-keindahan.html
http://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-manusia-dan-cinta-kasih
http://rizkyakbar22.blogspot.com/2014/12/contoh-artikel-manusia-dan-cinta-kasih.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assignment

1. Simple Present Tense ( Verbal/Non Verbal) : Contoh : She is beautiful ( dia"wanita" cantik ) - Verbal : Verbal Simple Presen...