KI AGENG
WIDYANTO SURYO BUWONO, nama yang dianugerahkan
oleh Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1980-an. Lahir di Wonogiri, Jawa
tengah pada tanggal 15 Juni 1949. Lulusan STM 1 Solo ini pemilik usaha waralaba
(franchise) Bakso Lapangan Tembak Senayan. Dia merintis usahanya
dari pedagang bakso pikulan hingga menjadi pengusaha franchise dengan 150
restoran tersebar di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 2000 karyawan.
Dia meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, 9 Juli 2011 dalam usia 62 tahun.

Rupanya dari Lapangan Tembak itulah, Widyanto menemukan pelanggan-pelanggan yang ketagihan dengan baksonya. Saat itu, pelanggan menyebutnya sebagai bakso ala Jowo. Sehingga akhirnya, di tahun 1982 ia memutuskan mangkal tiap hari di luar pagar kompleks Lapangan Tembak Senayan.
Keberuntungan sedang berpihak
padanya, karena tahun 1983 ia diizinkan memboyong gerobak baksonya ke dalam
kompleks, dan sejak itu baksonya dikenal masyarakat dengan sebutan Bakso
Lapangan Tembak Senayan. Jika ingat pada waktu itu, warung bakso yang berada di
lokasi parkir itu dipenuhi oleh mobil yang ingin jajan di sana. Para tamu rela
makan sambil berdiri atau bahkan makan bakso di mobil masing-masing karena
tidak mendapatkan tempat duduk. Dan sudah menjadi pemandangan lazim, setiap
sore para atlet pelatnas (atletik, bulutangkis, renang, menembak dan
sebagainya) terlihat makan dan kongko-kongko di sana. Pendeknya, warung bakso
Lapangan Tembak ini ngetop di kalangan atlet nasional dan masyarakat
sekitarnya.
Di tengah masa keemasannya, banyak
pejabat ataupun tokoh masyarakat yang mencicipi baksonya. Bahkan karena
popularitasnya, Widyanto memperoleh kemudahan membuka beberapa gerai di
lingkungan Senayan. Selain di halaman Gedung Bulutangkis, Widyanto juga
memperoleh izin menyewa lahan untuk buka warung bakso di Kelurahan Lapangan
Tembak Senayan yang ditempatinya hingga sekarang. Setidaknya ada 7 cabang
warung yang berhasil dikembangkan Widyanto hingga 1998.
Widyanto mulai tertantang untuk
membuka gerai nya di beberapa pusat pembelanjaan di Jakarta. Meski berani masuk
mal, bukan berarti Bakso Lapangan Tembak tanpa perhitungan. Bagi Widyanto,
masuk ke mal juga butuh analisis yang matang, bukan sekadar mengatrol gengsi.
Itulah sebabnya ia pun memperhitungkan faktor biaya sewa gerai, ekspektasi
animo pengunjung, omset dan pengeluaran operasional. Dengan strategi promosi
dari mulut ke mulut, tidak hanya pelanggan lama yang loyal, tapi juga mampu menggaet
pelanggan baru.
Ada beberapa jurus yang membuat jumlah pelanggan Bakso Lapangan Tembak Senayan
terus bertambah. Pertama, untuk variasi produk, ditawarkan menu-menu baru di
luar bakso, semisal sapi lada hitam, Chinese food dan lainnya. Sekarang total
menunya sekitar 50 sajian. Kedua, harga dibanderol tidak seragam, disesuaikan
dengan tingkat perekonomian masing-masing daerah. Yang pasti tarif menunya dari
yang terendah Rp 11 ribu dan tertinggi Rp 15 ribu per porsi. Ketiga, kiat
menjaga kualitas. Caranya sedari awal punya komitmen tidak menggunakan bahan
kimia sebagai pengawet. Untuk itu tiap hari baksonya diproduksi dari daging dan
adonan segar, bahkan dalam 1kg daging sapi hanya menghasilkan 60 gelinding
saja. Selain itu untuk menstandarkan mutu baksonya, di semua cabang bakso yang
ada di daerah menggunakan koki yang langsung didatangkan dari Jakarta. Bahkan
sebelum menjadi koki di gerainya, calon-calon koki tersebuut dilatih dahulu
paling sedikit satu bulan.
Struktur
Organisasi Perusahaan Bakso Lapangan Tembak Senayan :
Menu dari Bakso Lapangan Tembak Senayan, kurang lebih
seperti dibawah ini, namun belum lengkap semua dari apa yang disediakan. Bila
ingin lebih tau menu lainnya bisa datangi tempatnya langsung agar bisa
merasakan kenikmatan dari makanan/minuman yang telah disediakan.
NO
|
Menu
|
Harga
|
NO
|
Menu
|
Harga
|
1
|
Bakso Kuah
|
Rp. 22.5
|
21
|
Kwetiau Ayam
|
Rp. 22
|
2
|
Bakso Bihun
|
Rp. 22.5
|
22
|
Kwetiau Goreng Spesial
|
Rp. 29.5
|
3
|
Bakso Campur
|
Rp. 22.5
|
23
|
Kwetiau Goreng Seafood
|
Rp. 28.5
|
4
|
Bakso Urat
|
Rp. 22.5
|
24
|
Kwetiau Kuah Seafood
|
Rp. 28.5
|
5
|
Bakso Ceker
|
Rp. 22.5
|
25
|
Kwetiau Siram
|
Rp. 27
|
6
|
Bakso Special
|
Rp. 22.5
|
26
|
Ayam Goreng Mentega
|
Rp. 33
|
7
|
Bakso Goreng
|
Rp. 22.5
|
27
|
Ayam Goreng Tepung
|
Rp. 33
|
8
|
Bakso Goreng Mayonaise
|
Rp. 24
|
28
|
Ayam Asam Manis
|
Rp. 33
|
9
|
Bakso Istimewa
|
Rp. 22.5
|
29
|
Nasi Goreng Special
|
Rp. 30
|
10
|
Bakso Mie
|
Rp. 22.5
|
30
|
Nasi Goreng Biasa
|
Rp. 30
|
11
|
Bakso Urat Goreng
|
Rp. 22.5
|
31
|
Nasi Goreng Sosis
|
Rp. 29
|
12
|
Bakso Penyet
|
Rp. 24
|
32
|
Nasi Goreng Pete
|
Rp. 29
|
13
|
Bakso Asam Manis
|
Rp. 24
|
33
|
Nasi Goreng Seafood
|
Rp. 29
|
14
|
Bakso Rica-Rica
|
Rp. 24
|
34
|
Nasi Goreng Ikan Asin
|
Rp. 29
|
15
|
Bakso Saos Padang
|
Rp. 24
|
35
|
Nasi Goreng Ampela
|
Rp. 29
|
16
|
Kwetiau Goreng Biasa
|
Rp. 23
|
36
|
Nasi Putih
|
Rp. 5
|
17
|
Kwetiau Goreng LT
|
Rp. 29.5
|
37
|
Mie Goreng
|
Rp. 26
|
18
|
Kwetiau Goreng Sosis
|
Rp. 25
|
38
|
Mie Goreng Seafood
|
Rp. 28
|
19
|
Kwetiau Goreng Nugget
|
Rp. 26
|
39
|
Mie Goreng Special
|
Rp. 31
|
20
|
Kwetiau Chiken Katsu
|
Rp. 27
|
40
|
Bihun Goreng
|
Rp. 26
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar